![]() |
| WhatsApp/IlhamSusilo | dok. pribadi/AAM |
PELALAWAN, SENTRALNEWS.COM - Dilangsir dari media ludainews.com dugaan ketidak beresan dalam proyek semenisasi di jalur empat desa Sidomukti, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, menjadi sorotan tajam. Tim wartawan melaksanakan peninjauan langsung hari Selasa, 09/01/1024, pukul 09:30 WIB bersama pimpinan umum media online Suaramasa.co, memunculkan pertanyaan serius terhadap pembangunan tersebut.
Penemuan kejanggalan dalam proyek semenisasi, ditandai oleh plang proyek yang menunjukkan Volume P: 130 M L: 4 M T: 0.15 dengan biaya Rp 176.364.000 dari Dana Desa tahun 2023, menimbulkan kekhawatiran. Yang mana masa pengerjaan pada bulan Juli 2023 menunjukkan sejumlah kekurangan, termasuk beberapa titik retakan pada permukaan semenisasi serta krikil-krikil yang mulai terlepas. Kuat dugaan terjadinya hal sedemikian sudah jelas adanya pengurangan semen.
Kepala Desa Sidomukti, Irham Susilo, bersama Tim TPK Desa, dan sejumlah pihak terkait, dihadapkan pada pertanyaan tajam dari pimpinan umum Suaramasa.co.id dan tim wartawan terkait kualitas proyek ini.
Dalam interaksi tersebut, tim wartawan meminta penjelasan yang lebih konkret. Namun, respons dari pihak terkait tidak sepenuhnya memuaskan. Meskipun Tim TPK Desa Sidomukti menunjukkan lokasi proyek, penjelasan yang diberikan tidak mampu memuaskan kebutuhan informasi yang dibutuhkan.
Dalam investigasi lebih lanjut, warga setempat saat di mintai tanggapannya terkait kondisi dan kualitas pembagunan jalan semenisasi di jalur empat desa Sidomukti, mengungkapkan kami selaku masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa pak, dan kami hanya bisa menerima sepeti apapun itu Bagunannya. Jelasnya
Tetapi dari bahasa warga mencerminkan bahwa Sanya ketidak puasan terhadap kondisi pembangunan semenisasi itu. Meskipun demikian, kepala desa menegaskan komitmennya untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Masih di hari yang sama di salah satu warung makan nasi yang tak jauh dari kantor desa sidomukti, Ketika diwawancarai, Ketua BPD Sido Mukti, Dasuki, mengakui dimensi proyek semenisasi yang lebih besar dari yang tercantum sebelumnya. Namun, ia juga menyoroti bahwa tanggung jawab utama pembangunan berada di tangan kepala desa.
Dikonfirmasi kepala Desa Sido Mukti Irham Susilo via WhatsApp (WA) terkait pemberitaan diatas namun tidak memberikan jawaban sampai berita ini diterbitkan.
Pewarta: (Kunci)



Social Header