Breaking News

Mobil Angkut BBM Diduga Ilegal dari Jambi Usai Diadukan Berhasil Lolos dari APH

PELALAWAN, SENTRALNEWS.NET - Marak sumur minyak ilegal dijambi operasi sudah cukup lama maka ditutup 30 sumur minyak ilegal dilangsir dari cnnindonesia.com ataupun dikutip dari detik.com bahwa Kapolda Sumsel sebutkan ada 10.000 minyak ilegal butuh waktu untuk ditutup maka diduga adanya operasi Mobil angkut BBM ilegal melintas dibawa ke Riau. Mobil Plat BM 9743 YM angkut BBM diduga ilegal dari jambi usai diadukan berhasil lolos dari APH. Lolos dari APH diduga mafia telah memberi upeti. Fenomena itu tepatnya terjadi di jalan lintas timur Jambi Riau, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Jum'at (19/07/2024). 

Mobil angkut BBM diduga Ilegal nopol BM 9743 YM terpantau awak media telah berhenti singgah di warung makan seberang jalan lintas timur dan warga setempat mengetahui bahwa mobil diduga angkut BBM Ilegal dari jambi sebab aroma bau buat indra penciuman tak nyaman.

Narasumber enggan disebut nama (17/07) menginformasikan bahwa warga telah membuat laporan di polres dan sedang di BAP, "Kenapa lama kali APH datang jangan-jangan di penggal atau sudah terima upeti", ujarnya.

Supir Mobil mengaku saat dikonfirmasi bahwa Mobil angkut BBM ilegal jenis bensin dari jambi sebesar 8 ton dan pemiliknya adalah Yuda berkediaman di jambi.

Warga masyarakat setempat mendapatkan informasi bahwa APH segera turun untuk amankan unit. 

Anehnya ketika warga yang melaporkan datang ke lokasi bahwa APH akan mengamankan dan terlihat supir mendapatkan sambungan telpon seluler diduga dari bos mafia minyak dan sesudah telpon itu justru bukan APH datang ke lokasi akan tetapi Mobil berlangsung pergi begitu saja. 

Operasi Mobil angkut BBM diduga Ilegal dari jambi dibawa ke Riau tentu akan dijual dan tanpa melalui depot resmi pertamina serta proses penggunaan BBM telah lolos uji kelayakan pemakaian terhadap kendaraan sesuai SOP namun diolah sendiri secara trial and eror atau experimen yang mungkin melibatkan para ahli rekayasa dan cocologi atau mantan ahli perminyakan atau sejenisnya dengan motif untuk mendapatkan keuntungan besar dari konsumen pengguna serta mampu bersaing terhadap market penyalur BBM resmi misalnya SPBU. 

Sangat disayangkan atas kinerja kepada APH terkait lolosnya diduga pelaku Mobil angkut BBM Ilegal yang merugikan sumber daya kekayaan milik negara. Lolosnya Mobil itu dinilai janggal diduga adanya kolusi dan pembiaran sebab sudah terima upeti dari mafia.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listiyo Sigit Prabowo, M.Si diminta tegas tindak untuk menyapu bersih para pelaku angkut BBM diduga ilegal dari jambi yang melintas dibawa ke Riau yang dapat merugikan sumber daya kekayaan milik negara sehingga negara tidak rugi atas sumber daya kekayaan negara yang ada sebab bermanfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

( Tim ) 

© Copyright 2022 - SENTRAL NEWS